Kewajiban orang tua terhadap anak tidak terbatas pada
pemenuhan kebutuhan lahiriah saja, namun dari segi batiniyah pun demikian. Di
mana salah satunya pendidikan juga menjadi kewajiban orang tua. Tuntunan
mendidik anak yang baik dan sesuai dengan syariat Islam sudah banyak dipaparkan
secara detail di dalam Al-Quran dan hadits. Tentu, kualitas dan metode yang
digunakan orang tua dalam mendidik anak sangat menentukan karakter dan
kepribadian anak.Terkait mendidik anak, Allah membuat satu surah khusus yang
membahas tentang seorang ayah yang mendidik anaknya sesuai dengan syariat
Islam. Yaitu surah Luqman. Buku Wasiat Luqman al-Hakim karangan Syeh Mustafa
al-Adawi ini, merupakan salah satu buku yang membahas hal tersebut. Luqman
adalah laki-laki yang diberi al-Hikmah oleh Allah. Dia mengingatkan kita
melalui nasihatnya pada putranya agar kita mengambil manfaat dan faedah darinya.
1.
Waspada terhadap syirik. Syirik (mempersekutukan
Allah) merupakan salah satu dosa besar. Seperti firman Allah, “…Wahai anakku!
Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah)
adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (Luqman: 13). Selain itu,
syirik juga dapat menghapus amal dan menghilangkan pahala, serta diharamkannya
surga bagi pelaku syirik.
2.
Tentang berbuat baik kepada kedua
orang tua. Sebab orang tua mempunyai hak terbesar setelah hak Allah dan
Rasul-Nya, seperti firman Allah. “… dan sembahlah Allah dan janganlah kamu
mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua
orang tua… (An-Nisa’:36). Namun, ketaatan kepada orang tua selama tidak
menyimpang dari ajaran Allah.
3. Wasiat Luqman kepada anaknya yaitu
tentang anjuran untuk berbuat baik kepada orang lain, serta pengawasan dan
balasan Allah pada setiap yang kita kerjakan, seperti firman-Nya. “… dan kami
akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat maka tidak seorangpun
dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami
mendatangkan (pahala). Dan cukuplah Kamu membuat perhitungan. (Al-Anbiya’:47).
4. Luqman juga berwasiat kepada anaknya
tentang mengerjakan shalat. Shalat mempunyai berbagai faedah bagi manusia.
Bahkan, shalat dapat menghapus kesalahan-kesalahan (dosa-dosa), seperti hadits
nabi, “Shalat lima waktu digunakan Allah dalam menghapus kesalahan-kesalahan.”
(HR Bukhari no. 528 dan Muslim no. 557) (hal 61).
5. Luqman berwasiat tentang melaksanakan
yang makruf dan mencegah yang munkar. Karena perbuatan tersebut menjadi
penyelamat di dunia dan akhirat, seperti firman Allah “… dan hendaklah di
antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh
(berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah
orang-orang yang beruntung (Ali Imran: 104) (hal 66).
Sumber: http://www.dakwatuna.com
Ditulis Oleh : Pengelola ~ Pendidikan Kesetaraan, Pendidikan Karakter

Tidak ada komentar :
Posting Komentar