Menuntut Ilmu Sejam Lebih Baik dari Shalat Semalam Suntuk Menuntut Ilmu Sejam Lebih Baik dari Shalat Semalam Suntuk

Kamis, 30 Agustus 2012

Menuntut Ilmu Sejam Lebih Baik dari Shalat Semalam Suntuk

"Satu jam kalian belajar dengan duduk pada suatu majelis ilmu, lebih Allah sukai dibanding mendirikan shalat sunnah semalam suntuk selama seribu malam, yang setiap malamnya diisi dengan mendirikan seribu raka'at." 
Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah Luthfullah Shafi Ghulpaghani, dalam pertemuannya dihadapan sejumlah santri di kota Masyhad Iran mengaskan bahwa tidak ada perkhidmatan dalam Islam melebihi menyibukkan diri dengan mempelajari agama, sejarah Islam dan menyampaikan ajaran-ajaran al-Qur'an ke masyarakat luas. "Pahala, hasil dan keberkahan yang diperoleh seorang muslim yang duduk dalam majelis ilmu ataupun menuntut ilmu di pondok-pondok pesantren sulit ditakar nilainya." Ungkapnya.

Ulama tersebut melanjutkan pesannya, "Pada malam Lailatul Qadr, malam yang penuh keberkahan dan keagungan adalah malam yang sangat tepat untuk meraup ilmu sebanyak-banyaknya lewat belajar masalah-masalah keagamaan, tafsir Qur'an dan masalah fiqh."
Beliau menekankan agar para santri mengetahui betapa pentingnya memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin sebagai santri (penuntut ilmu agama),"Kesempatan dan taufiq terbesar telah Allah SWT berikan kepada kalian. Keberadaan kalian dalam madrasah dan kehadiran asatid yang siap mengajar dan mendidik kalian adalah sebuah keberuntungan yang besar."


"Satu jam kalian belajar dengan duduk pada suatu majelis ilmu, lebih Allah sukai dibanding mendirikan shalat sunnah semalam suntuk selama seribu malam, yang setiap malamnya diisi dengan mendirikan seribu raka'at." Lanjutnya.

Guru Besar Hauzah Ilmiyah Qom Iran tersebut selanjutnya menegaskan santri dengan mempelajari ilmu agama akan mengetahui perkara halal haram di sisi Allah SWT yang dengan pengetahuan itu ia akan menyampaikannya kepada masyarakat. Beliau berkata, "Petunjuk dari al-Qur'an dan Ahlul Bait as maupun dari Nahjul Balaghah dan riwayat lainnya yang sampai kepada kita, dipenuhi oleh ma'rifat dan ilmu. Barangsiapa yang hendak mengenal Allah dengan baik dan benar maka jalur yang mesti ditempuhnya adalah melalui periwayatan Ahlul Bait as. Tidak satupun yang luput dari pengetahuan para Maksumin as, pertanyaan apapun yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dengan izin Allah mereka tahu jawabannya."

Ayatullah Shafi Ghulpaghani lebih lanjut menjelaskan keutamaan mereka yang menuntut ilmu Ahlul Bait as, "Barang siapa yang meriwayatkan hadits dari Ahlul Bait yang dengan itu memperkokoh keyakinan umat Syiah maka itu lebih afdhal dari amal seribu orang ahli ibadah."

Beliau pun mengingatkan, jika sekiranya umat muslim menjalankan dengan baik ajaran agamanya dan menyampaikan ke seantero dunia mengenai pesan akhlak Islam dan Qur'an maka perhatian dunia kepada Islam akan lebih besar. Ulama marja taklid tersebut berkata mengenai hal tersebut, "Nabi Muhammad saww diutus untuk mengajarkan kepada umat manusia mengenai makarim akhlak , karenanya sebagai pengikut nabi Muhammad saww tugas itupun harus kita emban, menyampaikan dan mengajarkan akhlak islam kepada umat manusia sedunia."
Menurutnya hari ini umat manusia jauh dari makarim akhlak. Beliau berkata, "Banyak dari kaum muda Islam yang meniru gaya hidup orang Barat yang justru bertentangan dengan nilai-nilai akhlak Islam. karenanya kepada para santri, cendekiawan, penulis dan intelektual Islam untuk lebih mengutamakan menyampaikan masalah akhlak Islam kepada generasi muda tersebut agar bisa terselamatkan dari pergaulan dan gaya hidup yang menyimpang."

"Insya Allah kita akan mampu melalui tantangan zaman ini dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam. Mari berpegang pada petunjuk Al-Qur'an dan Ahlul Bait dan para ulama yang Rabbani, serta menjalankan kewajiban-kewajiban yang telah dituntunkan agama." Tutupnya.

Ditulis Oleh : Pengelola ~ Pendidikan Kesetaraan, Pendidikan Karakter

Artikel Menuntut Ilmu Sejam Lebih Baik dari Shalat Semalam Suntuk Semoga bermanfaat bagi sobat blog. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

Tidak ada komentar :