5 (lima) Nasehat Lukmanul Hakim Kepada Anaknya 5 (lima) Nasehat Lukmanul Hakim Kepada Anaknya

Sabtu, 15 Maret 2014

5 (lima) Nasehat Lukmanul Hakim Kepada Anaknya


Kewajiban orang tua terhadap anak tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhan lahiriah saja, namun dari segi batiniyah pun demikian. Di mana salah satunya pendidikan juga menjadi kewajiban orang tua. Tuntunan mendidik anak yang baik dan sesuai dengan syariat Islam sudah banyak dipaparkan secara detail di dalam Al-Quran dan hadits. Tentu, kualitas dan metode yang digunakan orang tua dalam mendidik anak sangat menentukan karakter dan kepribadian  anak.Terkait mendidik anak, Allah membuat satu surah khusus yang membahas tentang seorang ayah yang mendidik anaknya sesuai dengan syariat Islam. Yaitu surah Luqman. Buku Wasiat Luqman al-Hakim karangan Syeh Mustafa al-Adawi ini, merupakan salah satu buku yang membahas hal tersebut. Luqman adalah laki-laki yang diberi al-Hikmah oleh Allah. Dia mengingatkan kita melalui nasihatnya pada putranya agar kita mengambil manfaat dan faedah darinya.
1.      Waspada terhadap syirik. Syirik (mempersekutukan Allah) merupakan salah satu dosa besar. Seperti firman Allah, “…Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (Luqman: 13). Selain itu, syirik juga dapat menghapus amal dan menghilangkan pahala, serta diharamkannya surga bagi pelaku syirik.

2.      Tentang berbuat baik kepada kedua orang tua. Sebab orang tua mempunyai hak terbesar setelah hak Allah dan Rasul-Nya, seperti firman Allah. “… dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua… (An-Nisa’:36). Namun, ketaatan kepada orang tua selama tidak menyimpang dari ajaran Allah.

3.  Wasiat Luqman kepada anaknya yaitu tentang anjuran untuk berbuat baik kepada orang lain, serta pengawasan dan balasan Allah pada setiap yang kita kerjakan, seperti firman-Nya. “… dan kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat maka tidak seorangpun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkan (pahala). Dan cukuplah Kamu membuat perhitungan. (Al-Anbiya’:47).

4.     Luqman juga berwasiat kepada anaknya tentang mengerjakan shalat. Shalat mempunyai berbagai faedah bagi manusia. Bahkan, shalat dapat menghapus kesalahan-kesalahan (dosa-dosa), seperti hadits nabi, “Shalat lima waktu digunakan Allah dalam menghapus kesalahan-kesalahan.” (HR Bukhari no. 528 dan Muslim no. 557) (hal 61).

5.  Luqman berwasiat tentang melaksanakan yang makruf dan mencegah yang munkar. Karena perbuatan tersebut menjadi penyelamat di dunia dan akhirat, seperti firman Allah “… dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung (Ali Imran: 104) (hal 66).


Ditulis Oleh : Pengelola ~ Pendidikan Kesetaraan, Pendidikan Karakter

Artikel 5 (lima) Nasehat Lukmanul Hakim Kepada Anaknya Semoga bermanfaat bagi sobat blog. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

Tidak ada komentar :