Sekolah Dibom, 30 Anak Meninggal Dunia Sekolah Dibom, 30 Anak Meninggal Dunia

Sabtu, 03 Mei 2014

Sekolah Dibom, 30 Anak Meninggal Dunia

dakwatuna.com – Damaskus. Para aktivis kemanusiaan di Suriah menyatakan bahwa lebih dari 30 anak-anak meninggal dunia dalam serangan udara ke sebuah sekolah di kota Aleppo. Dalam waktu yang tak jauh berbeda, sejumlah warga juga meninggal setelah militer rezim Asad menjatuhkan bom barel di kota yang sama.
Aljazeera, Rabu (30/4/2014), mengabarkan bahwa serangan roket telah menarget anak-anak yang sedang belajar di kelas-kelas mereka. Selain lebih dari 30 orang korban meninggal, ada puluhan lain yang luka-luka. Beberapa di antaranya dalam keadaan kritis. Padahal rencananya, seusai pelajaran, anak-anak itu akan menghadiri sebuah pameran lukisan anak-anak di sekolah Ain Jalut.
Menurut reporter Aljazeera, pesawat tempur yang melancarkan serangan itu masih berputar-putar di udara sehingga menghalangi upaya evakuasi. Serangan ini terjadi setelah pihak pejuang revolusi dan rezim Asad menyepakati gencatan senjata. Sehingga serangan ini adalah pelanggaran yang dilakukan oleh rezim Asad.
Sementara itu, sekolah dasar Ain Jalut juga mendapatkan serangan berupa bom barel. Gedung sekolah rusak parah, dan potongan-potongan tubuh anak-anak tercecer di areal sekolah yang berada di bawah kekuasaan pejuang revolusi itu. Petugas pemadam kebakaran juga masih mengevakuasi tubuh-tubuh yang tertimbun reruntuhan. Selain ke sekolah, militer rezim Asad juga menjatuhkan bom barel di lokasi lain di Aleppo yang menjauhkan banyak korban. (msa/dakwatuna)

Ditulis Oleh : Pengelola ~ Pendidikan Kesetaraan, Pendidikan Karakter

Artikel Sekolah Dibom, 30 Anak Meninggal Dunia Semoga bermanfaat bagi sobat blog. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

Tidak ada komentar :